Monday, May 2, 2016

CARA MUDAH INSTAL LINUX UNTUK PEMULA



www.ieraeleysis.blogspot.com

Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr – Ubuntu merupakan salah satu distro Linux yang menurut saya sangat pas untuk pemula yang biasanya menggunakan windows dan ingin beralih ke Linux. Ubuntu memiliki dua versi yaitu versi Desktop dan Server. Nah, yang ingin kita install kali ini adalah yang versi dekstopnya. Karena yang Server itu diperuntukan untuk keperluan server.

Nah, di artikel ini saya akan menunjukan langkah-langkah mudahnya cara menginstall Linux ubuntu desktop 14.04 LTS.  Pastikan kamu sudah memiliki ISO untuk ubuntunya, jika belum bisa download pada website resminya. Kemudian buat installernya, bisa menggunakan flashdisk ataupun DVD.

Step by step Install Ubuntu Desktop 14.04 LTS
Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Masukan media instalasi ubuntu yang sudah dibuat. Kemudian atur booting awalnya agar mengarah ke media instalasinya. Kemudian mulai boot, tunggu saja loading yang ada sampai muncul pilihan seperti dibawah ini.

Try Ubuntu: Berarti mencoba mengoperasikan ubuntu tanpa harus menginstalnya ke hardisk.
Install Ubuntu: Berarti kita siap menginstal ubuntu ke hardisk.
Karena kita ingin menginstalnya, maka kita pilih saja Install Ubuntu. Bahasa biarkan saja English, atau Anda bisa sesuai keinginan Anda.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Pada bagian ini langsung saja pilih Continue.


Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Kemudian pada bagian Installation Type pilih saja Something else, agar kita bisa mengatur partisinya secara manual nanti.


Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Kemudian akan masuk ke bagian partisi. Disini akan terlihat seperti pada gambar jika hardisk yang digunakan baru, belum terdapat partisi apapun sebelumnya. Klik New Partition Table… untuk mulai membuat partisi baru.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Klik Continue saja.
Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula



Maka akan terlihat berapa besar kapasitas harddisk yang Anda miliki. Pada gambar terlihat punya saya sebesar 8GB. Nantinya kapasitas sebesar ini akan saya bagi menjadi dua partisi saja, yaitu

Partisi Root: Partisi ini merupakan tempat dimana Ubuntu akan terinstal.
Partisi Swap: Partisi ini dibutuhkan untuk swap
file dan akan digunakan jika Ubuntu membutuhkan tambahan memor.
Partisi Home: Partisi ini bersifat opsional, kamu bisa
menambahkannya atau menjadikannya satu dengan Root. Home adalah lokasi
tempat file pribadi kamu tersimpan (music, pictures, documents, dsb).

Oke, jika sudah paham kita lanjutkan. Pilih bagian yang free space, kemudian klik add atau tanda “+” seperti pada gambar.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Untuk partisi root saya meberi kapasitas sebesar 7 GB, Anda bisa sesuaikan dengan kapasitas hardisk dan kebutuhan Anda. Tipenya Primary, Location Beginning, Use as Ext4, mount point / atau “root”. Jika sudah klik Oke.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Kemudian akan ada sisanya 1 GB, yang ini akan saya jadikan swap. Pilih bagian free space, kemudian klik add.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Size 1GB, Type Logical, Location Beginning, Use as Swap Area. Klik oke jika sudah.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Setelah semua selesai dan sudah terbagi sesuai keinginan, klik Install Now.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Pada bagian ini, kita disuruh menentukan dimana lokasi kita. Saya pilih Jakarta, kemudian klik Continue.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

 Pada bagian keyboard layout, biarkan default, kemudian klik Continue.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Isi bagian ini sesuai keinginan Anda, kemudian Continue.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Tunggu proses Instalasi yang sedang berlangsung, jika sudah selesai akan restart.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Masukan login dan password

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula

Jika sudah, Anda akan langsung dibawa menuju desktop ubuntu. Dan instalasi pun sudah selesai.

Pusat Teknologi,Cara mudah instal linux untuk pemula


Mudah bukan? Ya, pada dasarnya setiap melakukan instalasi sitem operasi yang terpenting adalah pada bagian partisi. Jika sudah tau konsepnya ya gampang saja rasanya.

Wednesday, April 27, 2016

14 Tips Menggunakan Internet Secara Cerdas

14 Tips Menggunakan Internet Secara Cerdas

Beberapa hari terakhir ini, isu internet dengan jejaring sosial-nya menyeruak ke permukaan. Beberapa remaja putri dikabarkan hilang dan diculik setelah bertemu dengan teman barunya melalui situs jejaring sosial. Begitu merusakkah internet? Tentu tidak.
Internet adalah sebuah alat, yang tergantung bagaimana dan untuk apa kita menggunakan alat itu. Berikut tips bagaimana menggunakan internet secara cerdas sehingga bermanfaat bagi kehidupan.

Berikut ini 14 Tips Berinternet Secara Cerdas:

1.Internet adalah gudang ilmu, gunakan semaksimal mungkin untuk mencari informasi yang menunjang pelajaran, kuliah, penelitian, pekerjaan dan hal-hal yang mencerdaskan lainnya.

2.Jangan mengumbar atau memberikan data diri Anda dengan mudah di Internet, sebab data diri Anda bisa saja disalahgunakan pihak lain.

3.Internet bersifat anonimous, mengaku perempuan tapi lelaki, bernama X tapi ternyata Y, tinggal di kota A tapi sesungguhnya di B, sehingga jangan percaya begitu saja akan informasi yang disampaikan.

4.Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster,Twitter, My Space dan sebagainya baik untuk mempererat tali silaturahmi, berdiskusi akan banyak hal, tapi gunakanlah secara bijak, atur waktu mengakses agar tetap produktif dan jangan sembarangan menerima ajakan ”kopi darat”/bertemu dengan orang yang belum dikenal.

5.Internet mempermudah transaksi bisnis, perbankan maupun jual-beli barang, untuk itu gunakan transaksi dengan tingkat security yang aman, berhati-hati dengan nomor kartu kredit, PIN e-banking, sebab penjahat internet siap mengintai setiap saat.

6.Bagi orang tua, dampingi putra-putri saat mengakses internet dan berikan penjelasan serta batasan apa saja yang boleh diakses.
7.Untuk membatasi putra-putri yang di bawah umur mengakses situs pornografi.pornoaksi, gunakan program-program filter (seperti netnanny, K9 web protection) di komputer sehingga akses internet dapat terbatasi untuk situs-situs yang aman saja.
8.Saat ini, koneksi internet Indonesia yang terhubung ke luar negeri memerlukan kapasitas lebar pita yang besar, untuk itu utamakan membuat dan mengakses konten-konten lokal dan tidak mendownload file-file yang tidak perlu dari situs di luar negeri.

9.Selalu log out setelah Anda log in suatu aplikasi maupun transaksi apapun. Keadaan tetap log in beresiko jika ada pihak lain yang kemudian melanjutkan aplikasi maupun transaksi terutama untuk akses internt di tempat umum seperti Warnet.

10.Bahasa tulis berbeda dengan bahas lisan, sehingga gunakanlah tata bahasa yang baik dan tidak menimbulkan salah pengertian pihak lain. Kalaupun dirasa ada yang tidak pas dengan bahasa yang tertulis, pemakluman diperlukan mengingat tingkat pendidikan dan pengalaman yang berbeda ataupun kesulitan dalam menerjemahkan bahasa lisan ke tulisan, apalagi internet terutama dengan booming jejaring sosial, masih merupakan ”mainan’ baru bagi kita semua.

11.Internet bukan wilayah bebas tanpa hukum, dimana kejahatan yang dilakukan secara off line (tradisional) kemudian beralih dengan memanfaatkan teknologi informasi (online) kini juga dapat diproses secara hukum. Penjahat cyber seperti cracker, carder, pencuri data/informasi elektronik kini juga dapat dijerat secara hukum. Begitu juga bagi pihak-pihak yang melakukan penipuan, pemerasan, atau penghinaan/pencemaran nama baik secara online.

12.Perhatikan soal hak cipta saat menyalin (copy-paste) maupun menyebarkan tulisan, gambar atau video dari pihak/situs lain agar tidak ada tuntutan dikemudian hari.

13.Tidak memproduksi maupun menyebarkan spam, virus, HOAX, termasuk juga gambar/foto pornoaksi dan pornografi, terutama pornografi anak.


14.Karena akses internet berbiaya, terutama yang menggunakan waktu (seperti dial up ataupun di warnet-warnet) maupun volume, maka gunakan internet seperlunya agar biaya tidak membengkak. Kalaupun bersifat unlimited, tetap matikan akses jika sudah tidak dipakai agar jika ada pengguna lain yang ingin menggunakan, mendapatkan kualitas layanan yang seperti diharapkan.

Fenomena Internet Pada Remaja danAnak-Anak


Fenomena Internet Pada Remaja danAnak-Anak

Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi semakin canggih dan memudahkan sebagian besar pekerjaan manusia. Tanpa terkecuali perkembangan teknologi informasi yang terlihat paling cepat perkebembangannya. Diawali pada tahun 1990-an dimana personal computer (PC) mulai marak digunakan hingga berkembangannya piranti mobile saat ini. Seiring dengan mulai ringkasnya penggunaan komputer, turut diikuti juga perkembangan pertukaran informasi antar perangkat komputer. Dimulai dengan terciptanya teknologi yang memungkinkan dua komputer dapat berkomunikasi hingga ditemukannya internet yang mampu mengkoneksikan seluruh jaringan komputer yang ada didunia. Perkembangan teknologi informasipun kian pesat karena peran internet. Melalui media internet masyarakat dapat menemukan informasi dari segala bidang ilmu termasuk ilmu yang mengandung unsur negatif.
Banyaknya pemanfaatan internet sebagai media komunikasi tidak hanya terjadi di negara-negara maju. Negara berkembang seperti Indonesia juga merasakan maanfaat dari penggunaan internet. Menurut data yang dihimpun oleh Internet World Stat pada 30 Juni 2012 mendapati fakta bahwa pengguna internet di Indonesia meruapakan terbesar ke-4 di Asia. Sedangkan tanggal yang sama, Internet World Stat mencatat pengguna internet di Indoensia merupakan terbanyak ke-8 dari seluruh negara di dunia.
Dari jumlah tersebut, banyaknya pengguna internet di Indonesia dipicu oleh pesatnya pertumbuhan usaha warung internet (warnet). Tercatat pada tahun 2012 pengakses internet melalui warnet sejumlah 47,33% dari total seluruh jumlah pengakses internet di Indonesia. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun 2011 yang mencapai 53,64%. Akan tetapi yang memiliki andil besar dalam masuknya Indonesia dalam 20 besar negara pengguna internet terbanyak adalah piranti mobile khususnya telepon genggam. Semakin murahnya harga telepon genggam dan smartphone yang notabene memiliki kemampuan mengakses internet menjadikan masyarakat lebih murah dan lebih mudah untuk berselancar di Internet. Pada tahun 2012 tercatat jumlah pengakses internet melalui media telepon genggam sebesar 62,58% persen. Angka ini mengalami kenaikan dari 2011 sebesar 7,23%. Tentunya bukan angka yang sedikit jika kita meninjau dari jumlah pengguna internet di Indonesia.
Pengguna internet di Indonesia tidak hanya banyak jumlahnya, namun juga dari berbagai kalangan dan umur. Di Indonesia sendiri lebih dari 60% pengakses internet berumur dibawah 25 tahun. Pengakses internet paling muda, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) didapati pada rentang umur 5 sampai dengan 12. Hal ini cukup mencengangkan dikarenakan pada masa tersebut anak-anak masih sulit untuk melindungi diri dari dampak negatif penggunaan internet. Jika ditinjau dari tingkat pendidikan pengakses internet, golongan pelajar juga menduduki peringkat atas dibandingkan dengan profesi lainnya.

Tingginya partisipasi pelajar dalam menyumbang jumlah pengguna internet di Indonesia selain karena kemudahan mendapatkan fasilitas internet  memalui berbagai perangkat dari orang tua (telepon genggam, PC, notebook, atau tablet) dikarenakan juga daya tarik dari media sosial yang kian menjamur. Media sosial sudah menjadi trend dan hal wajib yang harus dimiliki oleh remaja pada saat ini. Kurangnya filtering penyedia layanan media sosial dan orang tua menjadikan banyak anak-anak dibawah umur menggunakan media sosial. Media sosial hanyalah satu dari sekian banyak fasilitas yang memiliki nilai positif maupun negatif dari teknologi internet. Pentingnya peran orang tua, tenaga pengajar, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan internet yang ramah untuk anak-anak sangatlah diperlukan.

Internet dapat dianalogikan sebagai sebuah pisau yang memiliki dua mata yang tajam. Disatu sisi dia dapat dijadikan alat yang berguna dalam membantu aktifitas sehari-hari, disisi lain dia juga dapat menjadi alat yang mampu merusak diri mulai dari luar hingga organ dalam. Pengawasan yang ketat serta pembatasan penggunaan internet pada anak-anak hingga remaja perlu dilakukan untuk menghidari penyalahgunaan teknologi internet. Selain itu peran serta pendidikan formal sangat diperlukan untuk membimbing anak-anak dan remaja lebih bijak dan beretika dalam menggunakan teknologi, khususnya teknologi digital dan teknologi informasi perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak yang dapat terjadi pada anak-anak dan remaja.

Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai bagaimana dampak-dampak yang ditimbulkan oleh teknologi, khususnya teknologi informasi bagi anak-anak dan remaja usia sekolah (SD,SMP, dan SMA) dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana seharusnya peran serta orang tua, masyarakat, dan tenaga pengajar dalam mengarahkan penggunaan teknologi informasi bagi anak-anak dan remaja. Selain itu akan dibahas pula mengenai bagaimana cara penanganan secara teknologi untuk mengawasi aktifitas penggunaan internet bagi anak-anak dan remaja.


Fenomena Internet Pada Remaja danAnak-Anak

Tingginya penggunaan telepon genggam ataupun smartphone pada anak usia sekolah, secara tidak langsung meningkatkan pula pemanfaatan media sosial dikalangan anak sekolah ini. Dengan menggunakan telepon genggam atau smartphone yang mereka miliki, mereka dapat dengan mudah mengakses aplikasi media sosial yang mereka miliki. Buktinya dalam hal jumlah pengguna facebook saja, per desember 2013 menurut socialbaker, Indonesia menduduki peringkat keempat dibawah Amerika, India dan Brazil.

Fenomena ini telah menjadi bahan penelitian oleh banyak pihak dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Dari beberapa penelitian yang dilakukan terhadap fenomena media sosial ini, disebutkan bahwa alasan mengapa remaja sangat menggemarinya yang pertama adalah dengan menggunakan media sosial ini, mereka lebih mendapatkan perhatian dari masyarakat ataupun mereka yang sebaya. Hasil penelitan yang dilakukan oleh Pew Research Center Study, Amerika Serikat, menghasilkan fakta bahwa sebagian remaja melakukan aktifitas berbagi informasi melalui media sosial. Berbagi informasi ini menjadi kunci mereka untuk mendapatkan perhatian bagi mereka sendiri. Sebagian dari remaja juga mengeluhkan tentang aktifitas overposting di media sosial ini. Akan tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka juga menjadi salah satu bagian dari aktifitas tersebut. Kedua adalah remaja cenderung lebih percaya diri jika bergaul di media sosial daripada di kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya. Hal ini membuat anak-anak dan remaja tertutup dengan orang disekitarnya dan lebih merasa aman jika melampiaskannya di media sosial. Disisi lain sikap semacam ini memicu aktifitas meminta pendapat. Pendapat yang diharapkan bukan saran langsung dari seseorang, melainkan saran melalui teman di media sosial. Saran disini tidak hanya berupa komentar, namun kadang juga hanya sekedar like pada postingan mereka di facebook atau sekedar retweet pada twitter. Dengan banyaknya like ataupun retweet yang mereka dapat maka makin populer juga mereka diantara yang lainnya. Ketiga adalah satu hal yang dipacu oleh poin kedua. Dengan populernya mereka di media sosial akan timbulkah citra dari diri anak-anak dan remaja ini. Mereka berusaha mencetak citra yang baik akan dirinya melalui media sosial. Namun tentunya citra yang dihasilkan ini tentunya bukan citra yang sebenarnya. Perlu diingat bahwa pada sebuah penelitian, penggunaan media sosial biasanya untuk menghindari rasa malu untuk bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat. Bukan berarti jika citra anak-anak dan remaja baik di media sosial, akan baik pula di realitanya.

Lebih buruknya lagi, regulasi dan aturan yang ditetapkan oleh penyedia layanan media sosial yang rata-rata menetapkan usia penggunanya harus berusia lebih dari 17 tahun kerap dilanggar. Wawancara yang dilakukan penulis dengan beberapa guru SD dan SMP menemukan bahwa kebanyakan siswa SD dan SMP sudah mahir dan terbiasa menggunakan media sosial. Meskipun banyak orang yang menganggap hal ini merupakan persoalan yang wajar, apabila tidak disikap dengan bijak maka media sosial dapat merubah sifat dan perilaku siswa ke arah yang negatif.

Akibat negatif dari penggunaan media sosial yang paling banyak menelan korban didunia adalah cyberbullying. Cyberbullying dapat diartikan sebagai tindangan mengusik, menghina, mengejek, atau menyudutkan seseorang memalui media teknologi komunikasi (dalam banyak kasus melalui internet dan jaringan telepon genggam). Anak-anak dan remaja dapat menjadi korban cyberbullying tanpa terkecuali. Salah satu kasus terkenal tentang dampak cyberbullying adalah kasus Megan Meier yang bunuh diri karena di-bully melalui media sosial MySpace. Tidak ada anak ataupun remaja yang dapat kebal terhadap tindakan ini.

Cyberbullying berbeda dengan tindakan bully biasa. Hal ini dikarenakan pelaku bully dapat menjadi apa saja tanda diketahui identitas aslinya (anomim), karena mereka bersembunyi dibalik teknologi yang digunakan. Pelaku bully juga dapat menjadi sangat liar dalam aksinya melakukan bully dikarenakan korban tidak bisa memberikan respon secara langsung kepada pelaku. Selain itu cyberbullying dapat menjadi sebuah virus karena dapat didistribusikan memalui media internet yang dapat diakses oleh siapapun. Korbanpun mungkin tidak mengetahui alasan mengapa dia menjadi seorang korban karena dia tidak mengetahui siapa yang membullynya.

Korban dari cyberbullying lebih mendapatkan dampak yang lebih berat karena cyberbully bukan menyerang fisik melainkan mental. Para korban ini dapat menjadi depresi, terlalu larut dalam kesedihan, marah, frustasi, takut, tidak percaya diri. Ciri-ciri yang mungkin ada pada anak atau remaja yang terkena cyberbullying diantaranya,

Secara mendadak berhenting menggunakan komputer (internet) dan perangkat mobile.
Panik ketika menerima pesan baik melalui media sosial maupun perangkat mobile.
Terlihat marah.
Tiba-tiba menjadi tertutup dan tidak bercerita tentang aktifitas onlinenya.


Fenomena Internet Pada Remaja danAnak-Anak

Menjamurnya warung internet (warnet) dan makin banyaknya permainan online yang berdar juga memicu tingginya penggunaan internet dikalangan anak-anak dan remaja. Secara keseluruhan berdasarkan survey  yang dilakukan oleh BPS tahun 2012 mendapati bahwa 47,33% pengakses internet melakukannya di warnet. Keterbatasan jaringan dan biaya menjadikan warnet makin populer di Indonesia.

Meski sudah banyak provider-provider yang menyediakan layanan internet menggunakan teknologi mobile broadband bukan berarti mematikan usaha warnet di Indonesia. Alasan masih cukup tingginya biaya dan ketersediaan perangkat yang dapat mengakses internet menjadi alasan. Secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi kecenderungan anak-anak dan remaja untuk mengakses melalui fasilitas yang disediakan oleh warnet. Dengan melakukan akses di warnet anak-anak dan remaja usia sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengakses informasi dari Internet, cukup dengan uang saku harian mereka dapat berselancar untuk beberapa jam. Alasan untuk pergi ke warnet juga bermacam-macam ada yang hanya untuk mencari tugas namun juga ada yang memang pergi untuk bermain permainan online. Para tenaga pengajar pun kini mulai memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran. Tidak hanya itu, siswa-siswa juga terkadang diminta untuk menjadi bahan belajar melalui media internet. Tentunya bila tidak ada fasilitas untuk hal itu, sebagai salah satu jalan keluar adalah dengan pergi ke warnet.

Selain mendatangkan manfaat yang cukup postif karena sebagai solusi murah untuk mengakses informasi di internet, warnetpun memiliki nilai negatif yang dikandungnya. Berbagai macam informasi dengan mudah dapat diakses melalui media internet, termasuk hal negatif mulai dari konten pornografi, perjudian, dan aksi kekerasan dapat dipertontonkan. Konten-konten inilah yang dapat merangsang otak anak untuk melakukan hal yang sama dikemudian hari. Dalam pemberitaan telah banyak menyebutkan tindak-tindak kriminal dan pelanggaran norma yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Meskipun semuanya tidak dipengaruhi oleh informasi yang ada di internet, namun tidak dapat dipungkiri keterbukaan informasi di internet juga ambil andil dalam permasalahan ini.

Mengapa dihubungkan dengan permainan online ? Permainan online merupakan permainan yang memerlukan koneksi jaringan untuk dimainkan bersama-sama. Jaringan yang dimaksudkan ini tidak hanya dalam jaringan lokal melainkan juga jaringan secara luas yaitu internet. Permainan online ini tidak hanya mampu menghubungkan pemain dalam satu ruangan, tetapi juga dalam satu negara bahkan seluruh dunia. Menjamurnya permainan online ini di Indonesia dimulai sekitar tahun 2003 dimana salah satu permainan bergenre MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Play Game) asal korea masuk ke Indonesia. Dalam sekejap permainan ini menjadi populer di kalangan siswa sekolah. Hingga saat ini jumlah permainan online yang masuk secara resmi di Indonesia sudah dalam hitungan puluhan, belum lagi permainan online yang memang tidak masuk secara resmi di Indonesia yang dapat mencapai jumlah ribuan dan dikemas dalam berbagai bentuk serta genre.

Hubungan antara permainan online dan warnet tidak lain adalah kemampuan fasilitas yang diberikan oleh warnet untuk memainkan permainan-permainan tersebut. Anak-anak dan remaja menjadi lebih tertarik untuk pergi ke warnet dengan alasan ini. Tidak hanya mereka yang tidak memiliki fasilitas internet dirumah, bahkan mereka yang sudah memiliki fasilitas internetpun lebih tertarik untuk datang ke warnet. Kebuthan akan kecepatan akses internet tinggi oleh permainan online menjadi alasan utama. Hal ini bisa saja dilakukan dirumah dengan kecepatan akses internet yang tinggi juga akan tetapi akan meningkatkan biaya berlangganan yang lebih mahal. Tentunya orang tua akan keberatan jika akses kecepatan tinggi hanya untuk sebuah permainan, sehingga warnet mejadi pilihan yang murah.

Jika ditinjau dari bentuk permainan online, rata-rata genre permainan yang difavoritkan adalah game tentang pertarungan dan mengandung unsur kekerasan. Tidak hanya dalam permainan online saja, seluruh bentuk permainan digital yang   mengusung genre jenis ini memang difavoritkan oleh anak-anak dan remaja. Secara langsung memang tidak ada dampak negatif yang diberikan oleh permainan online.  Namun secara perlahan permainan online ini mampu merubah cara pandang dan cara berfikir anak-anak dan remaja melalui visualisasi yang digambarkan. Pada masa ini, anak-anak dan remaja memang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan dapat dengan mudah menangkap, serta ingin menirukan apa yang mereka lihat dalam keseharian. Apabila dalam keseharian itu meraka memainkan permainan yang mengandung unsur kekerasan, secara lambat mereka akan menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar terjadi.

Lebih lanjut lagi, sosialisasi yang dilakukan antar pemain permainan online di dalam warnet cenderung bernilai negatif. Mengingat warnet merupakan tempat umum yang dapat dimasuki oleh dewasa maupun anak-anak maka suatu  yang bernilai positif maupun negatif dapat ditemukan. Contoh yang pertama adalah perkataan kasar antar pemain. Jika melihat realita yang ada, perkataan kasar yang diucapkan di dalam warnet menjadi hal lazim yang akan kita temui. Dengan seringnya anak-anak dan remaja mendengarnya, maka dengan mudah mereka akan menirukan dan menggunakannya bahkan diluar lingkungan warnet. Kedua adalah melakukan tindakalan asusila. Kebanyakan warnet di Indonesia memiliki bentuk yang berbilik-bilik di tiap client yang dimiliki. Suasa sepi dan tertutup inilah yang dapat memicu timbulnya keinginan untuk melakukan tindakan asusila ditambah dengan konten pornografi yang sangat mudah diakses. Ketiga adalah perilaku boros. Permainan online tidak hanya menuntut pemainnya menggunakan koneksi tinggi, melainkan juga menggunakan cash sebagai uang dalam permainan online. Di dalam permainan online dikenal dua istilah mata uang yang lazim digunakan dalam permainan. Pertama adalah koin yang merupakan mata uang dalam permainan online dimana pemain mendapatkannya dengan melakukan perkerjaan atau tugas tertetu dalam permainan. Biasanya koin hanya dapat dibelikan untuk item-item reguler dalam permainan dan untuk mendapakan jumlah yang besar dibutuhkan waktu yang lama. Kedua adalah cash. Cash dapat diistilahkan sebagai mata uang premium dalam permaian (in apps purchase). Berbeda dengan koin, cash harus dibeli langsung provider permainan dan dibeli dengan uang yang sah (dalam kasus di Indonesia adalah rupiah). Dengan menggunakan cash pemain akan dapat membeli item-item premium yang sangat membantu dalam permainan online. Harga dari cash ini tidak bisa dibilang  murah, rata-rata penyedia permainan online di Indonesia mematok harga 10.000 rupiah untuk 1.000 cash. Harga ini idak menjadi patokan karena makin banyak jumlah rupiah yang dikeluarkan maka rasio untuk cash juga akan lebih besar. Selain itu, item-item premium yang dijual dalam permainan tidak kalah mahal. Item-item ini dapat mencapai 100.000 cash untuk tiap satuannya.

Dengan konsep ini menjadikan pemain menjadi lebih banyak mengeluarkan uang untuk menciptkan karakter yang kuat dengan mendandaninya dengan item-item premium yang disediakan. Pemain yang paling banyak mengeluarkan uang otomatis dapat menjadi raja dalam permainan tersebut. Tentunya ini menciptaka sifat boros bagi pemain, tidak hanya mereka yang sudah dewasa dan bekerja namun juga mereka yang masih sekolah. Karena uang yang dimiliki oleh anak-anak dan remaja masih sangat terbatas, dikhawatirkan mereka dapat mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan karakter onlinenya, tidak terkecuali tindak kriminal pencurian.

TINDAKAN PENCEGAHAN
Fenomena Internet Pada Remaja danAnak-Anak

Berbagai macam tindakan pencegahan atas dampak negatif teknologi informasi bagi anak-anak telah dilakukan. Salah satunya dari pemerintah yang melakukan penyaringan konten yang dapat diakses. Namun belum ada perlindungan khusus bagi anak-anak dan remaja dalam hal penggunaan teknolgi informasi. Untuk itu perlunya kesadaran dari diri sendiri, orang tua, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam mewujudkan teknologi informasi yang ramah dan aman bagi anak-anak dan remaja usia sekolah. Berberapa hal yang dapat dilakukan adalah,

Bagi Orang Tua

Mengawasi dan  membatasi penggunaan teknologi informasi

Cara mengawasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama sebagai orang tua, sediakan waktu untuk sesekali online bersama-sama dengan anak. Kedua, bantu anak dengan memperkenalkan internet sebagai media informasi yang memiliki kandungan positif dan negatif. Ketiga, cari tau apa yang diakses oleh anak di internet melalui history pada browser. Keempat, pelajari tentang fitur parental control pada sistem operasi komputer yang digunakan oleh anak.

Untuk penggunaan teknolgi berbasikan mobile beberapa tips dari Kansas Parent Information Resource Center yang dapat digunakan adalah,

Periksa penggunaan perangkat genggam anak, baik telepon, sms, ataupun penggunaan data (internet), dan nomor tidak dikenal disemua waktu termasuk tengah malam.
Ingatkan anak bahwa sms, atau posting apapun itu dapat menjadi sangat berbahaya, karena dengan mudah dapat dibagikan oleh siapa saja dan dengan media apa saja.
Ingatkan anak untuk tidak menyebarkan nomor telepon, password, atau hal penting lainnya secara online.
Komunikasikan kepada anak tentang kemungkinan tentang konten yang mengandung unsur seksual dan provokatif.
Jika sebagai orang tua tidak mengalami kapasitas tersebut (belum terlalu mengenal teknologi informasi) maka cara yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk perturan tentang penggunaan teknologi informasi bagi anak. Saling berbagi tips dengan sesama orang tua juga perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang dirasa kurang dalam mengawasi anak. Selain itu, berkomunikasi dengan pihak sekolah mengenai teknologi apa yang digunakan disekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Selebihnya adalah senantiasa belajar mengenai trend teknologi yang sedang berkembang agar selalu dapat memantau penggunaan teknologi oleh anak.

Mengawasi kehidupan sosial anak

Orang tua haruslah selalu mengawasi pergaulan anak. Kemana dia menggalkan rumah dan dengan siapa mereka bergaul. Dengan cara ini diharapakan anak dapat melakukan sosialisasi ke arah yang positif. Bukan membatasi dalam hal berteman, namun menjaga anak dari pengaruh negatif lingkungan.

Terbuka dengan anak

Terbuka dengan anak juga menjadi solusi yang cukup efektif dalam mengawasi pergaulan dan perkembangan anak berkaitan dengan teknologi. Orang tua harus berada pada pihak anak dalam masalah ini, tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang agar mereka merasa nyaman dan aman bersama orang tua. Selain itu, pastikan anak tau bahwa sebagai orang tua turut serta dalam membantu menyelesaikan masalah yang dimiliki. Dengan kedekatan emosional ini, maka akan lebih mudah untuk mengkontrol prilaku anak tidak terkecuali dalam penggunaan teknologi informasi.

Bagi Tenaga Pendidik

Mengajarkan nilai-nilai sosial dan agama

Mengajarkan nilai sosial dan agama merupakan benteng utama dari segala bentuk hal negatif tidak terkecuali dampak negatif teknologi. Penanaman nilai sosial dan agama ini hendaknya sudah ditanamkan dari jenjang yang paling bawah, karena pada masa ini anak lebih mudah menyerap apapun yang disampaikan kepadanya. Jika hal baik yang disampaikan maka baik juga anak nantinya. Pengajaran nilai sosial dan agama ini berguna untuk membentengi diri anak dari dalam. Jika anak sudah memiliki prinsip dan pandangan mengenai hal baik dan buruk, mereka akan lebih bijak dalam menanggapi informasi yang tersedia didunia internet.

Mengenalkan dampak positif dan negatif dari teknologi informasi

Sebagai pengajar hendaknya menyadari bahwa pendidikan yang disampaikan tidak hanya sebatas pada lingkungan sekolah saja. Para pengajar juga memiliki peran dalam perkembangan anak diluar lingkungan sekolah. Oleh karena itu, dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seperti sudah menjadi kewajiban bahwasannya para tenaga pengajar juga harus mengikuti trend teknologi yang ada. Tujuannya adalah untuk menggali serta mengetahui dampak positif dan negatif dari teknologi tersebut. Dengan cara ini, sebagai pengajar dapat menentukan batasan-batasan dalam penggunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Setelah itu, barulah hal ini disampaikan kepada siswa dengan cara yang lebih mudah.

Menyampaikan regulasi dan peraturan tentang teknologi informasi

Mempelajari regulasi dan peraturan yang ada juga diperlukan untuk memperkaya pengetahuan yang dimiliki. Mengetahui regulasi dan peraturan juga akan menjadikan pengajar tidak mengambil tindakan sembarangan mengenai penggunaan teknologi informasi untuk siswanya.


Beberapa hal yang dapat diperhatikan lembaga pendidikan dalam menerapkan penggunaan teknologi informasi yang aman bagi siswanya.

Lambaga pendidikan harus mengerti sepenuhnya tentang keunggulan teknologi informasi khususnya internet dalam pendidikan dan bagaimana pemanfaatannya dalam kegiatan belajar mengajar.
Lembaga pendidikan juga harus mengetahui resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam penggunaan internert dan jaringan khususnya berkaitan dengan fungsi penyimpanan data dan komunikasi.
Dewan lembaga pendidikan juga harus mengetahui peraturan-peraturan yang berkaitan dengan teknologi informasi. Selain itu juga harus mengetahui pengembangan dan celah yang terdapat pada sistem yang digunakan dalam lembaga pendidikan.
Membuat peraturan tentang penggunaan teknologi informasi didalam lingkungan sekolah.
Mensosialisasikan pertauran penggunaan teknologi informasi dan saksi yang diberikan dilingkungan sekolah pada siswa dan orang tua wali.
Melakukan penyuluhan ataupun pelatihan tentang penggunaan teknologi yang aman bagi seluruh element lembaga pendidikan khususnya tenaga pengajar.
Lebih spesifik lagi, bagi lembaga pendidikan yang telah memiliki divisi teknologi informasi dan terdapat administrator yang khusus menangani hal ini, dapat melakukan tindakan seperti,

Memastikan administrator memahami tentang pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet dalam dunia pendidikan.
Melakukan review secara berkala terhadap infrastruktur teknologi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan.
Monitoring kualitas dan tingkat efektifitas dari konfigurasi keamanan teknologi yang dimiliki.
Memahami potensi resiko yang dapat muncul.
Terus belajar tentang teknologi baru dan mempelajari celah-celah yang mungkin muncul dalam teknologi tersebut terkait dengan mengembangan sistem baru di lembaga pendidikan.
Melakukan filtering terhadap akses yang dapat dilakukan dilingkungan lembaga pendidikan.
Menginformasikan secara reguler kepada siswa dan orang tua wali melalui dewan lembaga pendidikan tentang penggunaan teknologi yang aman dilingkungan lembaga pendidikan.
Bagi Pemerintah

Peran pemerintah juga tidak dapat dikesampingkan dalam pengawasan penggunaan teknologi informasi pada kalangan anak-anak dan remaja. Pemerintah seharusnya turut ambil andil dalam perlindungan anak mengenai penggunaan teknologi yang ramah bagi anak-anak. Beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah menurut penulis diantaranya adalah,

Membuah peraturan atau perundang-undangan khusus dalam hal penggunaan teknologi bagi anak, dan penyelenggaraan layanan teknologi yang ramah bagi anak.
Turut serta dalam menggawasi perktembangan teknologi dan penggunaannya oleh anak.
Memasukkan materi tentang etika dalam menggunakan teknologi pada pendidikan dimulai dari pendidikan dasar.
Memberikan penyuluhan bagi lembaga pendidikan dan tenaga pengajar tentang trend teknologi berserta dampak positif maupun negatifnya.

Refrensi:


PENGARUH INTERNET TERHADAP REMAJA DAN ANAK-ANAK


PENGARUH INTERNET TERHADAP REMAJA DAN ANAK-ANAK


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang

Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan jaringan komputer dalam skala internasional. Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi pelajar, karena dengan menggunakan internet pelajar dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah. Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui internet.
Perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan hanya memberi manfaat bagi penggunanya tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi kalangan pelajar. Informasi-informasi atau situs-situs yang dapat diakses dari internet ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan tapi ada juga yang dapat merusak mental dari kalangan pelajar yaitu situs-situs porno.
Dengan adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi jelek dari pengguna internet terutama dikalangan pelajar, maka dapat menarik perhatian kami untuk melakukan penelitian ini, sekaligus menganalisis dampak positip dan dampak negatip internet terhadap pelajar.

1.2. Tujuan Penulisan

1. Menambah pengetahuan tentang pengaruh internet terhadap penggunanya
2. Menambah pengetahuan tentang dampak positip dan negatip internet bagi pelajar.

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penulisan makalah ini adalah mencakup pengaruh atau dampak internet terhadap penggunanya. Dampak yang ditimbulkan oleh internet terhadap pelajar dapat bersifat positip dan dapat bersifat negatip. Antisipasi perlu dilakukan agar pelajar tidak kecanduan internet.

1.4. Sumber Data
4.1. Tinjauan pustaka tentang pengertian dan sejarah internet
4.2. Pengamatan langsung terhadap perilaku pelajar sebagi pengguna internet
4.3. Tinjauan pustaka tentang dampak positip dan negatip internet terhadap pelajar.

1.5. Metode

Metode yang kami gunakan untuk penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

5.1. Tinjauan Pustaka
5.2. Pengamatan langsung
Kami mempergunakan metode ini dengan pertimbangan karena metode ini sangat relevan untuk penulisan makalah dampak positip dan negatip internet terhadap pelajar.

BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

2.1. Internet dan perkembangannya

Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software computer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk jejaring social seperti e-mail dan facebook serta kini digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:

2.1.1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2.1.2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

2.1.3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

2.1.4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).

2.2. Dampak positip internet terhadap pelajar
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negative. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Internet sangat memberikan pengaruh positip bagi pelajar. Kemajuan dunia informasi memberikan manfaat positif pada keberadaan internet. Banyak pelajar yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet.
Kalau dulu, orang harus membuka berbagai jenis buku dan koran untuk mencari tahu tentang suatu info. Atau dengan menyimak radio dan tv. Tapi kini, cukup dengan bantuan internet, semua info seakan membanjir.
Banyak pelajar yang sudah fasih dengan manfaat dan kegunaan situs-situs tertentu. Cukup dengan berkunjung ke wikipedia, misalnya, sesuatu masalah telah terselesaikan. Mereka juga dengan mudahnya googling untuk mencari tugas dari sekolah.
Selain mempermudah tugas sekolah, internet juga membantu pelajar untuk mengembangkan diri. Mereka bisa tahu tentang info beapelajar, info lomba, dan berbagai info bermanfaat lainnya.
Pelajar juga dapat menggunakan internet untuk membuka wawasan dan memperluas pergaulan mereka. Mereka dapat berteman dengan siapa saja dari mana saja. Pelajar pun dapat berlatih kemampuan bahasa asing yang mereka miliki dari teman-teman baru yang didapatnya dari internet. Berbagai manfaat internet bagi pelajar antara lain yaitu :

2.2.1.1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.2.1.2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

2.2.1.3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

2.2.1.4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.

2.2.1.5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain

2.2.1.6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak positip internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan penggunaan internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama pada kalangan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Fasilitas internet seperti e-mail, situs web ( www ), YM ( Yahoo Massenger ) dan jejaring social facebook sudah sangat popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi.
Karena dampak positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko menerima dampak negatifnya.

2.3. Dampak negatip internet terhadap pelajar
Dampak Negatif Penggunaan Internet secara umum adalah sebagai berikut :

2.3.1. Cybercrime

Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :

1. Hacking

Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
2. Cracking

Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2.3.2. Pornogra
fi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

2.3.3. Violence And Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

2.3.4. Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

2.3.5. Carding

Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

2.3.6. Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Walaupun banyak manfaat positif yang dapat diperoleh pelajar dari internet. Namun tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh internet.
Beberapa berita melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Pornografi adalah pengaruh negatif internet lainnya. Banyak pelajar yang ditengarai sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.
Kecanduan permainan online yang melanda pada pelajar juga merupakan pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat pelajar kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun menurun.
Dampak negatif internet pelajar yang makin hari semakin terasa memprihatinkan terutama pornografi dan jejaring social facebook. Banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negatif internet khususnya facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan internet atau facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Pengguna internet atau khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Berikut ini dampak negatip internet khususnya facebook bagi pelajar :

1. Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya

Orang yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia internet atau facebook.

2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan

Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal pelajar menurun.

3. Boros

Akses internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan ( terlebih kalau akses dari warnet ). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.

4. Mengganggu kesehatan

Terlalu banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung ( pencernaan ), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.

5. Waktu belajar berkurang

Ini sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.

6. Kurangnya perhatian untuk keluarga

Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para pecandu internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.

7. Tersebarnya data pribadi

Beberapa facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!

8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex

Mudah sekali bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.

9. Rawan terjadinya perselisihan

Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.

10. Rawan penipuan

Facebook juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.

BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan

Melihat dampak negatif dan positif dari teknologi informasi dan komunikasi khususnya Internet di atas, dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan dampak negatif maka dampak positifnya adalah jauh lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau sampai dilarang di Inonesia.
Internet memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelajar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untukdi batasi. Berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja. Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet.
Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para pelajar. Dalam beberapa tahun ke depan dapat dipastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

3.2. Saran

Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk pelajar atau remaja adalah sebagai berikut :

1. Online block : banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak atau pelajar. Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.

2. Cheklist : yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.

3. Menunggu : tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh keluarga.

4. Lihatlah jam : Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.

5. Special Software : Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by Surfwatch”.


6. Anda tidak sendiri : Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.